BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF NEURON
Agustus 28, 2017
1. Dendrit
Dendrit adalah percabangan dari badan sel saraf yang berupa
tonjolan sitoplasma yang
pendek dan bercabang-cabang. Fungsi dendrit adalah untuk menerima dan
mengantarkan rangsangan ke badan sel.
2. Badan Sel
Badan sel adalah bagian utama dari sel saraf yang mengandung
bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh sel hewan. Di dalam badan sel terdapat
sitoplasma, nukleus (inti sel), dan nukleolus (anak inti sel). Fungsi badan sel
adalah untuk menerima impuls (rangsangan) dari dendrit dan meneruskannya ke
neurit (akson).
3. Inti Sel
Inti sel (nukleus) adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur
kegiatan sel saraf (neuron). Di dalam inti sel juga terdapat kromosom dan DNA yang berfungsi untuk mengatur sifat keturunan dari sel tersebut.
4. Neurit
Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran
sitoplasma badan sel. Neurit disebut juga akson. Neurit mirip dengan dendrit.
Namun neurit hanya ada satu dan berukuran lebih besar dan lebih panjang dari
dendrit. Di dalam neurit terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibril.
Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor,
seperti otot dan kelenjar. Walaupun diameter akson hanya beberapa mikrometer,
namun panjangnya bisa mencapai 1 hingga 2 meter. Fungsi neurit adalah untuk
meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
5. Selubung Mielin
Selubung mielin adalah selaput pembungkus neurit. Selubung mielin banyak
mengandung lemak dan bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut
nodus ranvier. Selubung mielin dikelilingi oleh sel schwann. Sel yang
memproduksi selubung mielin disebut sel glial atau oligodendrosit. Fungsi
selubung mielin adalah untuk melindungi neurit dari kerusakan dan mencegah
impuls bocor. Fungsi selubung mielin mirip pembungkus kabel listrik yang
bersifat isolator.
6. Sel Schwann
Sel schwann adalah sel yan mengelilingi selubung mielin. Sel ini
ditemukan oleh Theodore Schwann, seorang ilmuwan dari Jerman. Sel schwann
bekerja dengan menghasilkan lemak dan membungkus neurit berkali-kali sampai
terbentuk selubung mielin. Fungsi sel schwann adalah untuk mempercepat jalannya
impuls, membantu menyediakan makanan untuk neurit, dan membantu regenerasi
neurit.
7. Nodus Ranvier
Nodus ranvier adalah bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung
mielin. Selubung mielin berfungsi sebagai pelindung akson dan membungkusnya, namun
selubung ini tidak membungkus secara keseluruhan, dan yang tidak terbungkus
merupakan Nodus Ranvier. Fungsi utamanya sebagai loncatan untuk mempercepat
impuls saraf ke otak atau sebaliknya. Nodus ranvier berdiameter sekitar 1
mikrometer dan ditemukan oleh Louis-Antoine Ranvier. Adanya nodus ranvier
tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain,
sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan. Jika nodus ranvier diselubungi
oleh selubung myelin maka impul saraf tidak bisa loncat ke nodus ranvier,
akhirnya tidak terjadi respon apapun.
8. Oligodendrosit
Oligodendrosit adalah sebuah sel pendukung yang menyediakan isolasi bagi
sel-sel saraf dengan membentuk selubung mielin di sekitar akson. Fungsi
oligodendrosit adalah untuk membentuk selubung mielin yang sama pada sistem
saraf pusat dan sebagai sel penyokong. Oligodendrosit memiliki beberapa juluran
memanjang yang masing-masing membungkus (seperti dadar gulung) sepotong akson
antarneuron untuk membentuk segmen mielin.
9. Sinapsis
Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron
dengan neuron lain. Pada setiap neuron, terminal aksonnya membengkak membentuk
suatu tonjolan kecil yang disebut tombol sinapsis. Pada setiap sinapsis
terdapat celah sinapsis. Sebuah sinapsis menyediakan koneksi antar neuron yang
memungkinkan informasi sensorik mengalir di antara mereka. Pada bagian ujung
akson terdapat kantong yang disebut bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat
kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dapat berupa asetilkolin
dan kolinesterase yang berfungsi dalam penyampaian impuls saraf pada sinapsis.
Fungsi sinapsis adalah untuk mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel
saraf lain.
1. Dendrit
Dendrit adalah percabangan dari badan sel saraf yang berupa
tonjolan sitoplasma yang
pendek dan bercabang-cabang. Fungsi dendrit adalah untuk menerima dan
mengantarkan rangsangan ke badan sel.
2. Badan Sel
Badan sel adalah bagian utama dari sel saraf yang mengandung
bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh sel hewan. Di dalam badan sel terdapat
sitoplasma, nukleus (inti sel), dan nukleolus (anak inti sel). Fungsi badan sel
adalah untuk menerima impuls (rangsangan) dari dendrit dan meneruskannya ke
neurit (akson).
3. Inti Sel
Inti sel (nukleus) adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur
kegiatan sel saraf (neuron). Di dalam inti sel juga terdapat kromosom dan DNA yang berfungsi untuk mengatur sifat keturunan dari sel tersebut.
4. Neurit
Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran
sitoplasma badan sel. Neurit disebut juga akson. Neurit mirip dengan dendrit.
Namun neurit hanya ada satu dan berukuran lebih besar dan lebih panjang dari
dendrit. Di dalam neurit terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibril.
Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor,
seperti otot dan kelenjar. Walaupun diameter akson hanya beberapa mikrometer,
namun panjangnya bisa mencapai 1 hingga 2 meter. Fungsi neurit adalah untuk
meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
5. Selubung Mielin
Selubung mielin adalah selaput pembungkus neurit. Selubung mielin banyak
mengandung lemak dan bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut
nodus ranvier. Selubung mielin dikelilingi oleh sel schwann. Sel yang
memproduksi selubung mielin disebut sel glial atau oligodendrosit. Fungsi
selubung mielin adalah untuk melindungi neurit dari kerusakan dan mencegah
impuls bocor. Fungsi selubung mielin mirip pembungkus kabel listrik yang
bersifat isolator.
6. Sel Schwann
Sel schwann adalah sel yan mengelilingi selubung mielin. Sel ini
ditemukan oleh Theodore Schwann, seorang ilmuwan dari Jerman. Sel schwann
bekerja dengan menghasilkan lemak dan membungkus neurit berkali-kali sampai
terbentuk selubung mielin. Fungsi sel schwann adalah untuk mempercepat jalannya
impuls, membantu menyediakan makanan untuk neurit, dan membantu regenerasi
neurit.
7. Nodus Ranvier
Nodus ranvier adalah bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung
mielin. Selubung mielin berfungsi sebagai pelindung akson dan membungkusnya, namun
selubung ini tidak membungkus secara keseluruhan, dan yang tidak terbungkus
merupakan Nodus Ranvier. Fungsi utamanya sebagai loncatan untuk mempercepat
impuls saraf ke otak atau sebaliknya. Nodus ranvier berdiameter sekitar 1
mikrometer dan ditemukan oleh Louis-Antoine Ranvier. Adanya nodus ranvier
tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain,
sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan. Jika nodus ranvier diselubungi
oleh selubung myelin maka impul saraf tidak bisa loncat ke nodus ranvier,
akhirnya tidak terjadi respon apapun.
8. Oligodendrosit
Oligodendrosit adalah sebuah sel pendukung yang menyediakan isolasi bagi
sel-sel saraf dengan membentuk selubung mielin di sekitar akson. Fungsi
oligodendrosit adalah untuk membentuk selubung mielin yang sama pada sistem
saraf pusat dan sebagai sel penyokong. Oligodendrosit memiliki beberapa juluran
memanjang yang masing-masing membungkus (seperti dadar gulung) sepotong akson
antarneuron untuk membentuk segmen mielin.
9. Sinapsis
Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron
dengan neuron lain. Pada setiap neuron, terminal aksonnya membengkak membentuk
suatu tonjolan kecil yang disebut tombol sinapsis. Pada setiap sinapsis
terdapat celah sinapsis. Sebuah sinapsis menyediakan koneksi antar neuron yang
memungkinkan informasi sensorik mengalir di antara mereka. Pada bagian ujung
akson terdapat kantong yang disebut bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat
kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dapat berupa asetilkolin
dan kolinesterase yang berfungsi dalam penyampaian impuls saraf pada sinapsis.
Fungsi sinapsis adalah untuk mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel
saraf lain.
0 komentar